-->
Bagas Karyadi

Jodoh Kristen: 3 Tanda Apakah Dia Benar-Benar Jodoh dari Tuhan

Jodoh Kristen memang sangat sulit ditemukan. Ketika saya menulis tulisan-tulisan sebelumnya tentang tema ini, banyak sekali komentar yang menyebutkan: “Jodoh di tangan Tuhan!”.

Malahan, ada yang berkomentar: “Sekalipun agamanya berbeda, jika dia adalah jodoh kita, kita bisa apa?” Ups! Tunggu dulu! Tahu dari mana dia adalah jodoh kita? Apakah dia jodoh yang memang kita tetapkan sendiri atau dia benar-benar jodoh yang Tuhan persiapkan untuk kita?



Hal terpenting yang saya tegaskan pertama kali adalah kita tidak boleh menetapkan kriteria tersendiri mengenai jodoh. Mungkin, ada yang berpikiran, “Tanda seseorang jodoh kita adalah kita cocok dengannya.” Menurut saya, bisa jadi “iya”, bisa jadi “tidak”. Tergantung, cocok dalam hal apa dulu? Jika sama-sama cocok dalam hal yang buruk, bagaimana?

Misalnya, sama-sama senang mencuri, sama-sama senang belanja berlebihan, dan lain sebagainya. Apakah itu yang dinamakan jodoh? Dengan demikian, pengertian jodoh yang saya maksud di sini adalah jodoh dari Tuhan, bukan jodoh yang kita tetapkan sendiri.

Renungan yang saya tulis ini adalah hasil pembelajaran mendalam dari banyak ayat Alkitab, antara lain: 2 Korintus 6:14; Markus 10:1-9; Kolose 3:14-15; dan Efesus 5:22-23. Baik langsung saja, kita simak!

TANDA PERTAMA. Seseorang benar-benar jodoh dari Tuhan untuk kita jika ia memiliki iman yang sejati kepada Tuhan Yesus Kristus.
Ini adalah hal yang paling mutlak. Jika ia tidak mempercayai Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, jelas ia bukan jodoh dari Tuhan.

TANDA KEDUA. Seseorang benar-benar jodoh dari Tuhan untuk kita jika Tuhan sendiri yang mendominasi proses pertemuan antara kita dengannya.
Maksud saya begini, ada orang yang sudah ngebet mau nikah, lalu ia mengusahakan segala cara untuk menemukan jodohnya. Artinya, ia menjadikan aktivitas untuk menemukan jodoh sebagai aktivitas utama dalam hidupnya. Ia melakukan pendekatan yang sangat agresif kepada setiap lawan jenis yang ditemuinya.

Lalu, ia mengajak lawan jenis yang tertarik padanya untuk segera menikah. Sampai-sampai, jika ia menemukan ada hal kurang baik pada lawan jenis yang ditemuinya, ia mengabaikannya. Mungkin, ia berkata “Ya, gak papalah, yang penting dia baik.” Akhirnya, ia tetap memaksakan diri untuk menjadikan orang itu sebagai pasangan hidupnya.

Namun, ada seseorang lainnya yang sangat sibuk terhadap pekerjaan atau pelayanannya sehingga ia tidak sempat mencari-cari jodohnya. Namun, suatu hari ia bertemu dengan orang yang sangat menarik dan cocok dengannya. Seiring berjalannya waktu, ia memutuskan menikah dengan orang itu.

Nah berdasarkan kedua ilustrasi tersebut, kita dapat mengambil kesimpulan: jika kita sengaja berusaha mencari-cari siapa jodoh kita, kita malah mendapatkan pasangan yang sebenarnya tidak Tuhan kehendaki. 

Namun, jika kita menjalani hidup yang normal seperti biasanya, tidak berusaha mencari-cari jodoh, lalu tiba-tiba kita dipertemukan dengan seseorang yang menarik dan cocok dengan kita, nah kemungkinan besar itu jodoh dari Tuhan untuk kita.

TANDA KETIGA. Seseorang benar-benar jodoh dari Tuhan untuk kita jika ia benar-benar mencintai kita apa adanya.
Ia mau menerima semua kekurangan kita. Ia memiliki pengertian yang dalam tentang apapun kondisi kita. Ia setia mendampingi kita apapun yang terjadi. Ia tidak pernah membiarkan kita menangis dan tersakiti. Selain itu, ia tidak sekedar membutuhkan kita, tetapi juga ia merasa kita membutuhkannya sehingga ia bersedia melakukan apapun untuk kepentingan kita.

Renungkanlah baik-baik ketiga tanda ini! Saya tidak memaksa Saudara untuk menghentikan hubungan Saudara dengan seseorang jika orang itu tidak memenuhi salah satu dari ketiga tanda itu. Saya hanya menyarankan sebelum pernikahan terjadi, Saudara bekesempatan berpikir ribuan kali untuk mengambil keputusan setepat mungkin sesuai dengan kehendak Tuhan.

Mari doakan calon pasanganmu dan libatkan Tuhan dalam hubunganmu! Jika Saudara sudah terlanjur menikah dengan seseorang yang Saudara rasa bukan jodoh Saudara, saya sarankan bertahanlah dan jadikan pasanganmu sebagai sparring partner dalam menjalani hidup.


Itu saja yang bisa saya sampaikan. Hal yang terpenting adalah lakukan semuanya untuk kemuliaan Tuhan, bukan untuk memuaskan keinginan kita! Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Matius 19:5-6
Dan firman-Nya: "Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

Salam kebenaran,

Bagas Karyadi, M.Th.
 087871110565
Facebook: fb.com/bagas.karyadi

Catatan:
  • Dapatkan buku rohani Rahasia Jodoh Kristen: 7 Cara Ajaib Menemukan Jodoh dari Tuhan, klik di sini!
  • Jangan lupa, ikuti juga Facebook saya supaya tidak ketinggalan Renungan Harian Kristen terbaru! Anda juga dapat bertanya atau berkonsultasi tentang Kekristenan atau pergumulan hidup Anda melalui Facebook saya.
  • Facebook: fb.com/bagas.karyadi
  • Anda juga dapat membaca renungan-renungan saya yang lainnya di blog ini. Saya yakin masih banyak renungan-renungan bermanfaat yang belum Anda baca.
  • Jika Anda merasa diberkati, silahkan bagikan renungan ini.

42 Responses to "Jodoh Kristen: 3 Tanda Apakah Dia Benar-Benar Jodoh dari Tuhan"

Unknown said...

Setahun yg lalu pacar saya berdoa untuk meminta pacar. Kmudian bertemulah saya dan kami pacaran. Saya mencintainya. Tapi skrg dia meninggalkan saya dan bersama dgn wanita lain. Apa dia tidak menghargai pemberian Tuhan?

Bagas said...

Itu tandanya dia tidak mencintaimu apa adanya.. :)

Unknown said...

Sy ingin sdkt sharing, saat ini sy sdg pcran dgn pria yg sdh pny pcr, sy tdk prnh menyinggung kpn mereka akn ptus, sebab ia sllu berkata kalau pertemuan kita adlh rencana Tuhan, karna kami dipertemukan saat sy sdh lelah mncari, llu dia tba2 dtg, hanya sj Tuhan mempertemukan kami di waktu yg tdk tepat, yg ingin sy tnyakan, apakah seperti ini yg dikatakan Tuhan telah mengatur dgn siapa kita akan berjodoh?

Kisah Nyata said...

Saya ingin bertanya apakah saya dan psngn saya berjodoh, jika saya dipertemukan secara gak sengaja, dia bisa menerima masa lalu saya yang suram dan saya pun juga begitu??

Bagas said...

belum tentu.. hubungan yg dimulai dengan seseorang yang masih menjalin hubungan dengan orang lain, itu sangat tidak sehat. tidak jodoh. saya pernah mengalaminya.. :)

Bagas said...

bisa jadi.. libatkan Tuhan saja.. :)

_HaDDy_ said...

Menurut anda jodohkah jika keyakinan sama hobi dan visi misi sama. Sampai saya sudah membeli rumah untuk masa depan. Tetapi ortunya tidak menyukai saya karena perbedaan keyakinan org tua saya. Sudah 4x dtg kerumahnya sebagai lelaki yg ingin serius 4z juga diusir. Saya sudah berdoa dan puasa. Tpi jeniss yg satu ini ga mempan. Sya ingin menyudahi hubungan ttp pacar sya ini ga mau. Malah terus menyuruh saya berdoa. Padahal ortunya aktivis di gereja. Menurut anda bagai mana?apakah salah jika sya bertahan? Apakh betul dia bukan jodoh dri Tuhan?Apakah iya Tuhan yg memberi jodoh? Jika iya mengapa sesulit ini? Ini terjadi 4 x sya berhubungan dgn 4 wanita yg berbeda. Yg 3 sudah menikah. Yg ini masih berjalan dgn kasus yg sama. Mohon pencerahannya. Gbu

Anonymous said...

Saya dan pacar saya sudah pcran 2 ,thun. Org tua pcar saya tidak setuju dengan saya karena pendidikan kami tidak sepadan. Apakah dia jodoh saya?

Anonymous said...

Hallo Haddy.
Sebaiknya kembalikan semua persoalanmu kepada Tuhan karena Dia yng memperdulikan mu.
18 thn lalu saya punya persoalan yng hampir sama ,waktu mau menikah dengan suami )saya .Ayah saya tdk setuju krn banyak perbedaan kultur dll.Tp saya tetap berdoa dan meminta kehendak Tuhan yang jadi bukan kehendak saya atau kehendak orangtua ssya.
Hal ini bukan berarti kita harap gampang .Tp hal ini perlu pergumulan dan pengorbanan.Saya minta dlm doa2 saya kl betul2 jodoh dari Tuhan supaya saya diberi hati yng mengasihi menerima pacar saya itu apa adanya segala kekurangan dan kelebihannya , juga sebaliknya .Dan supaya dia jg mengaku dan percaya JESUS KRISTUS sebagai Tuhan dan Juru slamat nya .Akhir doa saya Tuhan jawab tapi saya harus ambil resiko untuk memilih pacar saya dan meninggalkan orangtua (papa)saya.Memang berat tapi kita harus punya pilihan dlm mengambil keputusan.
Akhirnya saya memilih menikah dengan suami saya.Setelah beberapa bulan kemudian ayah saya baikan sama kami.
Kami di karuniakan 2 orang putri ,rumah tangga kami hidup penuh sukacita dalam Tuhan.
Yng terpenting dan terutama sebagai anak Tuhan kita harus membawa pasangan kita masuk ke dalam terang Kristus ketika masih berpacaran.
Dan tempatkan Tuhan diatas segala -galanya.
Terpujilah nama Tuhan.

IME CHU \ ^ ^ / said...

Saya ingib menanya dan mohon dijawab. Saya ga pernah sama skali mkirin yg namanya punya pacar itu sgalanya. Banyak cwo yg stiap harinya deketin saya tp saya abaikan karna basi buat saya wkwk. Sewaktu-waktu saya kenal seorang cwo dari bbm. Dia dluan yg minta kenalan dan mengungkapkan perasaannya lalu nembak gtu aja. Tp saya britaukan seharusnya pdkt dulu baru jadian. Singkat crita selama pdkt jalan sbulan saya merasa baru kali ini Tuhan seolah menjawab iya kpd doa saya. Seolah Tuhan bilang "ya dialah yg Aku mau untukmu". Karna slma sbulan saya hanya bsa berkomunikasi sama cwo tu sama dia aja. Ga lama rsa khawatir dsb mulai bermunculan ketika cwo tsb mulai ilang"an gj. Si cwo tsb meski ga pengrtian dan care ntah knpa saya merasa Tuhan ingin saya belajar untuk memahami dia. Sejak awal dia sering bahas soal hub lebih serius. Tp ketika ditengah" saya mnta bantuan tmn cwe saya buat pura" jd cwe genit. Dia responnya malah bagus. Ya kaya nanya udh punya cwo blm gtu. Tp ga lama dia bahas soal serius lagi. Apa ini disebut yg Tuhan kehendaki? Memang dia slalu meminta dimengerti secara ga langsung padahal diawal dia bilang ga butuh dimengrti tp cukup care aja

Mischa Lambrusco said...

Hallo Pak Bagas, terima kasih untuk renungannya yang sangat memberkati. Saya ingin bertanya pendapat Pak Bagas tentang pacaran dengan pria yang lebih muda. Sebut saja dengan perbedaan umur 8 tahun. Terlepas dari faktor kedewasaan, bagaimana hubungan ini dilihat dari sudut pandang Kristiani? Terima kasih sebelumnya. Gbu.
Nb: tidak ada masalah perbedaan keyakinan, kami berdua sama2 melayani di Gereja.

Unknown said...

dr ke 3 tnda trsebut, 1n 2 merupakn tnd yg sya udh dpt dr teman sya nmun yg ke 3, bt sya malah sya sring nangis oleh krn prkataan2 yg mnjelaskn bhwa dia belum siap tp hubungan tdk blh putus n ttp brlanjut,,, sya merasa sprtinya cm di kurung dlm lingkaran hdpnya,,, sya trus brtnys pd Tuhan apkah benar dia org yg diprkenankn Tuhan... tp msh sikap tu yg dpti dr dia,,, apkh dia jodoh sya....

Unknown said...

Saya punya pacar saya sudah bersama dgn pacar selama 2 tahun lebih..dulu saya kenal pacar dari pada kawan dan kami bercinta dan saya ingat saya adalah cinta sebenar tapi rupanya saya afa lah kekasih gelapnya selama setahun saya dibohongi oleh dia dan sebenarnya dia sudah mempunyai hubungan dgn orang lain yg berbeda agama selama 5 tahun dan bila saya mengatahui semua itu saya mengambil keputusan untuk memutus kan hubungan dgnnya tapi dia tidak mahu melepas kan saya,dgn berat hati dia meninggalkn pacar lamanya atas sebab berbeda agama dan dia telah memilih saya walaupun dia tidak mencintai saya sepenuhnya sebab saya dengannya sama agama saya menerimanya tapu saya tidak pernah melupakan apa yang pernah di buatnya pada saya sekarang saya sudah 3tahun bersama dengannya..dan akan mulai melangah kealam perkahwinan,tapi sehingga sekarang saya masih mengungkit masa lalunya saya selalu mencari gaduh dengannya,tapi dia tetap bersabar dengan saya..apakah dia ini jodoh saya?

Anonymous said...

Ailitah tomis, saya rasa dia adalah jodoh anda, dia bisa menerima anda apa adanya dgn sabar walau anda berupaya membuat gaduh, tidak mudah untuk meninggalkan pacar lama dan memilih anda, saya rasa dia dia memilih anda krn Tuhan yg pilihkan melalui doa. sudah saatnya anda menerima dia apa adanya, seperti dia meneri.a anda apa adanya. jgn lanjutkan perbuatan gaduh itu, duduk bersama dan berdoa bersama, mulailah dari awal lagi

mychael said...

Saya sudah pacaran sekitar 2 tahun, kami di pertemukan di tempat kerja ya sama dan kami memilih utuk berkomitmen untuk menikah, tetapi selama kami pacaran kami selalu berantam dan baikan lagi.apakah dia jodoh dari tuhan? Apa sebuah tanda dia bukan jodoh saya.di saat saya mau melepas nya.hati saya menolak karna saya sangat menyayangi nya.apa yg harus saya lakukan?

Unknown said...

Dulu,sy brcinta dengan dia, hubungan kami sampai setahun lebih..tetapi, tiba pada satu saat, dia meninggalkan saya, dengan alasan, ibu dan ayhnya tidak suka orang berbangsa lain..oleh sbb bkaitan dengan family, sy trpksa relakan..trpksa lepaskn dia..sdangkan, pada saat itu, sya betul2 syangkan dia..sejak perpisahan kmi, saya tidak lupa utk berdoa.."ya Tuhan, beri lah ptnjuk kpda kmi, sekiranya kmi btul2 tidak sehaluan, Engkau tunjukkan kmi jlan yang benar, supaya kami tidak saling menyakiti satu sama lain..tp berithulah dia, bhawa sya betul2 mncintai dia"..sejak perpisahan kmi, kmi tidak pernah mendengar khabar..lost contact.. Hnya doa saja yg mampu sy lakukan..saya hnya menanti, dan trus mnanti..setahun berlalu, saya merasakan, sya mungkin tidak pantas lagi untuk menanti orang yang tidak mungkin kmbali..sampailh satu saat, benda yang tidak saya sangka, DIA KEMBALI MENCARI SAYA, SELEPAS HAMPIR DUA TAHUN KAMI BERPISAH.. Thanks God..sya betul2 gembira..dan sngat2 bersyukur..sgala doa sya dkbulkan..dan hingga saat ini, hubungan kami kekal..😊 and parents dia pun boleh trima hubungn kami..Terima kasih Tuhan..

Unknown said...

Shalom, izinkan saya nk share sedikit pengalaman saya..
Dulu,saya pernah bercinta dengan seseorang..hubungan kami brmula sejak di bangku sekolah mnengah..lama..kbhgiaan mmg luar biasa..tetapi, sampi suatu saat,kmi habis belajar dan mula melanjutkan pelajaran ke tempat yang lebih tinggi, di sana lah mulanya hubungn kami di uji..kesetiaan kmi di uji..macam2 cabaran dan dugaan, sampailah suatu saat, parents dia tidak suka orang bebangsa lain..jadi, kami trpksa berpisah..dengan alasan itu yg dia berikan pda sy..tp terpaksa rela..and lepaskan dia..pada saat itu..dia bercinta dengan org lain dah..maybe pilihan dia sendiri or parents dia..selepas perpisahan kami..sya hnya mmpu menunggu dia,dalam diam..saya x pernah berhenti berdoa.."Tuhan, Engkau tunjukkan lah jalan yang benar bagi kami..jika kami tidak sehaluan lagi, bimbinglah kami..tunjjukn kmi cara terbaik, supaya kami tidak saling menyakiti satu sama lain..Engkau berilh petunjuk,dan katakan padanya..aku betul2 mencintai dia, setulus hati saya.." Itu doa sy..sy tidak pernah berhenti berdoa..sya dh syangkn dia sangat2.. Sejak perpisahan, kami tidak lagi pernah berhubung..lost contact.. Tiba lah stu saat, saya merasakan, sya dh brputus asa untuk terus menunggu dia..ttapi, sesuatu keajaiban telah berlaku, dan tidak pernah saya sangka..DIA KEMBALI MENCARI SAYA, SELEPAS HAMPIR DUA TAHUN KAMI BERPISAH..saya betul2 bersyukur..Tuhan mndngarkan dan mngkbulkn doa2 saya..Thanks God..hubungn kami sekarang kekal ..bnyak yang suda berubah, parents dia pun dah boleh trima org berbangsa lain..sya tidak brhnti brsyukur..semoga perhubungn kami kekal,selamanya..
Moral, ingtlah di saat kita jatuh, Tuhan ada untuk kita, carilah Tuhan, dia tidak pernah tinggalkan kita..dan di saat kita senang, jangan lah lupa kepadaNya..kerana setiap kebahagiaan yang kita miliki, semua datang daripadaNya..amen! God bless..

Ferdinan Lowen said...

Syalom,saya iji copy ya.Thanks.God bless

Unknown said...

Syalom pk.
sdkit sharring, sya & pacar sya sudh pacaran 6 tahun lebih dri thun 2009-skrang tpi belum direstui orangtua saya. 4 thun lalu hubungan kami sya bawa dlam doa lewat hamba Tuhan & petunjuknya kami tidk brjodoh. kmudian ada temn pelayanan sya mnashati, "manusia tidk ada yg mgtahui rencana Tuhan jdi jalani saja hubngan trsebut dngan mnempatkn Tuhan ditngah2 kalian".. smpai skrng sya msih mmkirkan hal trsebut, mnurut bpk bgaimana?

Unknown said...

Shallom Pak Bagas Karyadi..
Sya ingn brtnya.. Dri ktiga sign diatas bhwa apakh pacar kita adlh jodoh dri Tuhan atau tdk. Sya ingn brtnya. Point 1&3 sya mlihat ada di dlm diri pasangan saya. Ttpi point 2 dimna prtemuan kami tjdi ktika sya mulai mndekatinya trlebih dahulu. Bgaimana pndpt bapak?

Unknown said...

Shalom..
Apakah dia jodoh saya jika hanya memenuhi kriteria no.1? Sebulan lg kita akan menikah tp kami memiliki pergmulan,dg alasan dia tdk suka dg slh satu sifat saya(tdk bs menerima sy apa adanya) dia mengalihkan perhatian kpd wanita2 lain,dia jg berkata bahwa dia terburu2 mengambil keputusan menikahi saya pdhl semua persiapan pernikahan sdh byk dan dia ttp berencana melanjutkan pernikahan meskipun sdh tdk mencintai saya

Unknown said...

Syalom pak...
Saya mau sharing dkit ttg hub saya dgn pacar saya, sdh 1 thun saya mnjalanin hub ini dgn bnyk prgumulan. Dia type yg sangat cuek dan gila akan kerjaan, dan kita bs smapai 2 minggu lbh tdk komunikasi. Saya hampir menyerah dan mnghakirinya krn saya ga kuat tp ada hal yg membuat saya bertahan krn sya sudah dekat dgn kluarga2 nya. Dan awal tahun ini saya bertemu dgn seseorang yg prhatian dgn saya. Jjr saya mrsa jauh lbh nyaman bersma dia, skr saya sngat bingung, disaat saya ingin mengakhiri hub saya dgn cow saya dia mulai perhatian dan mulai membicarakan rncana prnikahan kami di tahun ini. Apa yg harus saya lakukan situasi sprti ini.

Anonymous said...

syalom...
saya sangat setuju dengan artikel ini krn sy merasa melewati ketiga tahapan yg bpk sampaikan diatas..
utk sekedar sharing kesaksian sj...sy dan suami sy bnr2 dipertemukan oleh Tuhan Yesus

sebelum bertemu dng suami sy punya bbrp hub yg sy jalani bahkan sy pernah memiliki hub yg sgt lama dan serius bahkn kami sdh bersiap2 utk menikah beda keyakinan itu seblm sy btl2 menerima Yesus Kristus sbg Juruselamat pribadi sy..sy hny menjadi org kristen yg hny sekedar kristen...ketika sy mengutarakn niat menkah beda keyakianan mama sy sgt terpukul sampai2 mama jatuh sakit parah slm setahun sdh berobat kiri kanan tdk pernah sembuh bahkn tdk ada penyakit

Namun itulah cara Tuhan suatu saat ada seorg tetangga kami krn mengetahui keadaan mama yg sakit parah namun tdk kunjung sembuh maka tetanggai itu mengajak mamam utk dilayani oleh seorg hamba Tuhan dari gereja dimana skr kami berjemaat..singkat cerita dari pelayanan hamba Tuhan itulah mujizat terjadi kesembuhan bagi mama dan pemulihan bagi pribadi sy ..sy memutuskan utk mengakhiri hubungan kami krn sy ingin mengikut Yesus dng sungguh2 dan sepenuh hati sy...sy mulai dipulihkan sy mulai berjemaat disitu dan mulai terlibat dalam pelayanan digerja maupun persekutuan sampai skr...
Ya sy akui itu bkn hal yg gampang utk sy lakukan namun kekuatan dan keteguhan hati sy melewati semua masa2 sukar dimana sy merasa berdosa krn telah melakukan hal yg berdosa..tdk menjaga kekudusan hdp sy namun sy mampu lewati hny krn kekuatan diberikan oleh Yesus..Bertahun2 sy lewati dgn kesendirian namun sy yakin Tuhan pny seseorg utk sy diluar sana hny menunggu saat Tuhan mempertemukan kami

Pada akhirnya sy diperkenalkan dgn suami sy saat ini oleh teman sy awalx sy tdk bgtu tertarik utk berkenalan dll yg sering dilakukan org..namun sebelum berkenalan dgn suami,sy tdk mengetahui dan tdk merasa pernah bertmn dng suami sy di facebook bgtu pun suami sy merasa hal yg sama..jadi ketika teman sy menyampaikan mksd utk mengenalkan kami dan memberitahukan nama sy suami pun terkejut bgtu melihat nama sy ada didaftar teman fb nya heheheh...
Dan lebih terkejut lg ketika suami membuka fb sy dan melihat foto profil sy...krn ternyata wajah sy sudah pernah suami lihat dlm mimpi ketika ia berdoa meminta Tuhan mengirimkan pendamping hidup bagix dan ia mimpikan sperti melihat Tuhan berjalan dipantai dng seorg wnt (yg dimksd sy) kemudian Tuhan berkata kepada suami bhw lihat wnt itu yg akan menjadi istrimu setelah terbangun dari mimpix suami bercerita kpd ibu mertua sy dan kata ibu mertua pd suami bhw suami hrs yakin dan percaya serta doakn terus mimpi itu...dan 3x ia memimpikan hal yag sm dlm tahun yg sama seblm kami dipertemukan..akhirnnya kami berkenalan hny 5 bulan berpacaran kami saling terbuka tdk ada yg kami sembunyikan sy menceritakan ttg sgl masa lalu sy yg salah dan gelap,Puji Tuhan suami tdk memandang ttg masa lalu dan kekurangan sy ia menerima segalax bgtupun sy menerima suami sy dan akhirx kami pun memutuskn utk menikah.

dan akhirnnya pada waktux Tuhan Yesus mempertemukan kami bkn lewat mimpi lg namun dlm kehidupan nyata bahkan kami dipersatukan dlm ikatan nikah kudus..Jalan Tuhan tdk pernah terpikirkan oleh manusia tiada yg mustahil bagi Tuhan Yesus..saya tau sy telah mendapat yg terbaik dari Tuhan.... yg ingin sy bagikan tetaplah layani Tuhan, percaya,berharap dan berdoa kepada Yesus sebab hny Yesus jawaban doa kita semua...
Tuhan mengasihi dan memberkati kita semua

Anonymous said...

Saya jatuh cinta pada seseorang yg berbeda agama (budha), saya berdoa agar Tuhan mendekatkan kami jika memang kami adalah jodoh yg dikehendaki Tuhan, dan benar saja tanpa diduga lelaki ini tiba2 mendekati saya dan akhirnya kami pacaran. Dia sangat baik dan sayang kpd saya, namun stlh 5 bulan berpacaran, kami LDR karena ia mendapat pekerjaan di Dubai. Setelah beberapa bln akhirnya saya memutuskan utk mengakhiri hub.ini krn saya tdk sanggup lg utk LDR. Namun pd akhirnya saya menyesal telah melepas seseorang yg sgt mencintai saya. Apakah jika benar dia org yg tepat dari Tuhan, kami dpt bersatu kembali? Meskipun saat ini ia sudah tdk memiliki perasaan kpd saya?

Anonymous said...

Menurut bang @bagas jodoh ditunggu atau dicari? Seandainya dicari bagaimana kita bisa tau itu jodoh kita? Apakah ada caranya melibatkan Tuhan dalam menentukan jodoh kita? Maksudnya nyata bukan menerka-nerka.

Unknown said...

Pak Bagas,
berdasarkan artikel di atas, terbersit pertanyaan di dalam benak saya bahwa apakah bapak menulisnya beranjak dari pengalaman Bapak secara nyata di dunia? jika hal tersebut adalah hasil pengamatan dan permenungan yang dalam, apakah seorang yang telah menjalani pendidikan menuju imamat tetapi keluar dari jalan tersebut masih bisa menemukan jodohnya?

terima kasih Pak.

Unknown said...

hallo pak Bagas ,
saya harap bapak akan membalas komentar saya karena ini sangat penting sekali dan bisa bisa email saya ke rosmasintauli@gmail.com

jadi gini pak, saya adalah orang yang sangat menjaga kekudusan sampai saat ini diumur ke-22 saya belum pernah sama sekali berpacaran atau bahkan sampai jatuh cinta sperti teman-teman saya. dan yang saya dapatkan di gereja tentang pasangan hidup akan diberikan tuhan tepat pada waktunya dan itu akan terjadi ketika kita dewasa secar Iman.
saya sangat pegang erat hal tersebut,
namun suatu kali saya bertemu dengan seseorang yang baru melamar kerja ditempat saya, awalnya saya bersikap biasa saja, malah karena dia berteman dengan seorang playboy dan saya pikir juga dia seorang playboy saya sempat mengerjainya sedikit. dan itu membuat saya senang. Namun ternyata apa yang saya prediksi kan tentang dia itu jauh berbeda dari kenyataan yang dilihat oleh orang2 skitar yang lebih dulu mengenalnya. Dia takut akan Tuhan, ramah,baik,murah senyum,pendiam, dan sangat mengasihi keluarga dan murid2nya. dan itu membuat mata saya terbuka dan kaget. dia tidak pernah mendekati saya atau bersikap sombong tapi dia sangat rendah hati dan sopan. padahal dia adalh seorang anak pendeta yang seharusnya bisa bermegah akan hal tersebut tapi ini malah sebaliknya. yang membuat saya mengubah persepsi saya bahkan saya malah jatuh cinta padanya dan tidak pernah bisa melupakannya. saya sudah bawa dalam doa. setiap saya berdoa untuk tidak bertemu kami malah bisa bertemu seharian. dan jika saya berdoa untuk bertemu malah kami tidak bertemu sama sekali bahkan sampe saya samperin keruangannya dia gak ada. ajaib. yah itu menurut sya. dan kami prnh dlam adegan tabrakan ala2 drama korea dan sinetron gituh. yah itu nyata dan saya mengalaminya langsung. dan menurut bapak bagas apa itu slah satu tanda dari Tuhan?

Unknown said...

okay thank you pak bagas

Unknown said...

Slmat mlm

Ester said...

Syalom pak Bagas, nama saya ester. Terima kasih bapak telah menulis artikel ini. Sampai saat ini saya belum menemukan pasangan hidup saya. Setiap hari waktu saya habis untuk bekerja dan tidak ada waktu dan kesempatan untuk memperluas pergaulan. Tahun ini saya berusia 27 tahun. Ada kekuatiran dalam diri saya, karena teman2 saya lumayan banyak yg sudah menikah ataupun sudah memiliki calon pasangan hidup. Saya minta dukungan doa bapak untuk pasangan hidup saya. Terima kasih.

Hendri said...

Pak Bagas

Saya hanya mau sharing sedikit tentang teman saya. Dia seorang perempuan kristian yang taat dan mencari seorang laki-laki kristian, yang seiman lah seperti tanda no 1 dari artikel ini. Tapi Tuhan berbicara lain kepada dia, pada suatu hari dia bertemu seorang laki-laki beragama Islam dan Roh Kudus dengan sangat kuat bilang kalau laki-laki ini adalah jodohnya. Dia sempat galau karena dia tidak mau yang tidak seiman. Singkat cerita, dia akhirnya menikah dengan laki-laki ini. Puji Tuhan sekarang laki-laki ini menjadi seorang believer yang sangat taat kepada Tuhan. Itu sharing yang pertama

Yang kedua sharing saya sendiri, dulu saya bukan orang percaya, saya beragama Budha dan pacar saya dulu (sekarang sudah jadi istri)seorang percaya. Dulu dia juga pernah doa untuk minta tanda untuk jodohnya dia sama Tuhan Yesus. Trus Tuhan Yesus kasih tahu istri saya ini kalau saya ini jodohnya, padahal dulu saya masih beragama Budha sebelum menikah dengan dia.

Itu saja sih saya mau sharing, memang mesti yang seiman sih, tapi terkadang rencana Tuhan tidak ada orang yang tahu. Menurut saya semuanya mesti tanya ama Roh Kudus juga. Tuhan memberkati

Anonymous said...

Saya ingin share pengalaman saya pak. Saya punya pacar. Awalnya, saya mengenal pacar saya ini sebagai seseorang yang takut akan Tuhan, seorang pendoa yang rajin dan aktif di gerejanya (kami berbeda gereja, dia karismatik dan saya Katolik). Diantara banyak pilihan yg ada ketika itu, saya memilih dia, karena saya jatuh cinta dengan kebaikannya dan cara hidupnya yg dekat dengan Tuhan ketika itu. Meskipun ada sedikit perbedaan, tapi kami saling menghormati dan perbedaan itu tidak menjadi masalah bagi kami berdua. Akan tetapi, masalah kemudian muncul karena ada sebuah kebohongan yg dilakukan oleh pacar saya & hal ini membuat keluarga saya kecewa, terlebih mama. Hal ini juga membuat keluarga saya menjadi tidak merestui hubungan kami, padahal dari awal, mereka sangat setuju. Namun, saya pribadi juga kecewa atas sikap mama saya. Setelah mengetahui kebohongan tersebut, mama begitu ekstrim menentang hubungan kami dan mungkin sering membuat pacar saya tersinggung. Melihat hal ini terus berlanjut, saya memilih mengakhiri hubungan kami, karena saya tidak ingin mama dan pacar saya tidak enakan. Tetapi, saya tidak bisa membohongi hati kecil saya, bahwa saya masih mencintainya dan 2 minggu setelah itu, kami berpacaran kembali. Namun, sesuatu diluar dugaan saya, terjadi. Pacar saya tega berselingkuh dengan wanita lain, walaupun status mereka belum resmi jadian, tetapi ada beberapa pengakuan wanita tersebut yang tidak berterima di batin saya. Apa yang terjadi diantara mereka berdua, melebihi dari apa yang ada dipikiran saya. Saya sangat sedih dan kecewa ketika itu. Saya mencoba membawakan pergumulan saya ke dalam doa dan hati kecil saya, seolah berbisik berikan dia kesempatan. Akhirnya, saya memilih untuk memaafkannya dan melanjutkan hubungan kami. Saya pun mencoba memberi pengertian kepada keluarga dan terutama mama, bahwa bagi saya dialah yang terbaik. Akhirnya, keluarga saya merestui kembali hubungan kami. Namun, masalah perselingkuhan tadi, sebisanya saya tutupi dari keluarga saya. Saya tidak ingin, image pacar saya jadi buruk lagi di mata mereka. Seiring berjalannya waktu, saya melihat dia menjadi pribadi yang sangat berbeda. Dia mulai bergaul dengan teman-teman yang suka minum-minum miras, main bilyard, keluyuran dsb. Saya seringkali menasihatinya, tapi dia mengatakan itu hanya sebatas pergaulan. Akhirnya, saya mulai bosan untuk menegur dan saat ini saya membiarkan saja dan sesekali saya tetap mencoba mengarahkan agar dia menjaga imannya. Saya hanya bisa selalu mendoakan dia supaya dia bisa berubah dan kembali menjadi pribadi seperti yg pertama kali saya kenal.
Jika saya membaca tulisan bapak di atas, memang saya bisa simpulkan, bahwa saya harus meninggalkan dia karena meskipun dia seorang pengikut Yesus, tapi hidupnya sudah tidak sesuai lagi dengan ajaran Tuhan Yesus. Akan tetapi, saya begitu tulus mencintainya dan hal ini membuat saya rela bertahan dalam situasi ini. Alasan kedua saya bertahan karena di awal pertemuan kami, dialah yang mengajarkan saya untuk bisa lebih dekat dengan Tuhan. Dengan dia, saya banyak bertukar pikiran tentang isi alkitab (jujur, saya malas membaca alkitab saat itu) dan banyak perubahan di dalam hidup saya ke arah yang lebih baik. Batin saya selalu berkata, saya harus tetap bersama dia dan membawa dia kembali agar dekat dengan Tuhan. Tetapi, logika saya juga berkata, yang dapat mengubah dirinya hanyalah dirinya sendiri. Hal ini membuat saya menjadi dilema.
Apa yang sebaiknya saya lakukan pak? terimakasih

Unknown said...

Syallom..
Saya sudah mempunyai pacar dan kami sudah saling mengasihi dalam tuhan. Tetapi kami kesulitan dengan restu dari orang tua karena berbeda adat. Karna orang tua masi memandang pasangan terbaik adalah berasal dari adat istiadat yang sama. Apakah adat istiadat merupakan syarat menemukan jodoh dari tuhan?

Unknown said...

Syalom...
1. Adakah jaminan pacaran slama 14 tahun bisa berjodoh???
Dia dlu sering mendua hati dan berucap kasar dan itu membekas di hati dan pikiran saya smpai skrg...
2. keluarga saya tidak bgitu suka dgn dia sbg teman hidup saya. Apakah ini tanda dr Tuhan dia bukan jodoh saya??? Setiap kali mw mengakhiri hubungan krn alasan2 tertentu pasti tidak bisa saling trima dgn alasan kami msh saling menyayangi...
3. Saya ragu, umur saya sudah 28 tahun dan smpai skrg blum ada titik terang utk jenjang yg lbh serius dr dia walau sudah ada rencana2. Apakah saya hrs tetap berjuang atau mundur?? perasaan saya skrg antara ingin tetap berjuang dan ada juga rasa utk ikhlas mengakhiri saja namun tidak bisa ambil keputusan...
4. Apa sesungguhnya yg Tuhan mau katakan tentang hubungan kami ini pak?
Mohon pencerahannya...
Tuhan memberkati kita semua.

Unknown said...

Syalom Pak Bagas, saya mau menanyakan jika semisalnya, saya punya sahabat dari luar kota yang datang jauh-jauh dan ingin bertemu saya tapi ternyata di luar pengetahuan saya dia juga bertemu dengan teman dumay yang saya juga kenal namun dibelakang ternyata ada hubungan diantara keduanya padahal mereka keduanya sama-sama sudah menikah. Meskipun tidak melakukan perbuatan terlarang hanya sekedar bertemu, apakah saya ikut berdosa dalam pertemuan mereka Pak? sedangkan dalam pikiran saya saat itu hanya kasihan shbt saya jauh-jauh ingin bertemu saya. Dan kedua, kalaupun saya salah telah bertemu dengan mereka, karna ada pria yang saya tidak kenal akrab, yang bisa saja melakukan perbuatan tidak baik kepada saya dan teman saya itu, baiknya saya bersikap bagaimana Pak? tetap baik pada sahabat saya itu atau menjauhinya karena saya curiga ada hubungan diantara mereka yang saya tidak ketahui, namun dari pemikiran saya setelah bertemu mereka, saya merasa aneh, kenapa ada pasangan yang sama2 menikah tapi bertemu dan semuanya dibayarin gratis oleh pria tersebut, saya bingung Pak, suami sahabat saya tahu soal pertemuan ini dan mengijinkannya. Sehingga saya mau menuduh juga tidak ada bukti. Saya harus bersikap bagaimana Pak? Dan jika benar ada hubungan diantara mereka, apakah pertemuan dengan saya ini hanyalah untuk menutupi kedok mereka? apakah saya hanya dimanfaatkan? Mohon jawabannya Pak. Saya hanya tidak ingin menuduh sahabat saya tanpa bukti meskipun begitu banyak kejanggalan dibenak saya dan tuduhan yang ingin saya sampaikan tapi saya menahannya menunggu dia jujur kepada saya. Oh ya pak satu lagi, jika saya memiliki pasangan, dan pasangan saya marah atas kelalaian saya karena menemui sahabat saya tersebut sedangkan saat itu saya fokus pada sahabat saya yang jauh-jauh datang tanpa memperdulikan bahwa ada pria yang bisa saja jahat kepada saya dan Puji Tuhan-nya Tuhan Yesus melindungi saya sehingga tidak ada kejadian jahat yang terjadi kepada saya selama saya menemani sahabat saya tsb, lalu setelah saya minta maaf dan saya menyadari bahwa memang saya kurang mawas diri, apakah saya tidak layak dimaafkan Pak meskipun tujuan saya karena menemui sahabat saya itu. Dan apakah memang dalam hubungan, saya melakukan kesalahan fatal yang tidak bisa ditolerir lagi? yaitu kesalahan menemui sahabat saya tanpa memperdulikan ada pria yang ditemui sahabat saya disana yang bisa saja berbuat jahat kepada kami. Trimakasih Pak, semoga bapak berkenan membalas pertanyaan saya ini, Tuhan memberkati.

Pompa Submersible said...

Artikel yang sangat menarik gan...sangat menginspirasi...

Unknown said...

Pak bagas Mohon bntu doakan sy spaya dpt jodoh. Thx GBU

Unknown said...

Syalom Pak Bagas,
Mohon pencerahannya Pak,
Sy dan pacar sy sdh pacaran sktar 1thn.
Tetapi keluarga sy kurang setuju dgn pacar sy,,yahh dgn alasan bibit, bebet, bobot.
Jadi apkah yg harus sy lakukan pak?
Apakah berthan dgn pilihan sendiri atau ikut saran keluarga.
Trims. Salam Ivan

Unknown said...

Sya ingin cerita sdikit mengenai pengalaman sy...sy dan pacar sy sudah berpacaran hmpir 4thn.tp dy kurang percya terhdp sy.. Dan dy jg sering brlaku kasar terhadap sya.. Dan jg kdang dy ingin mengakuri hubungan kmi. Tp sy ttp tdak bisa mengiyakan kmauannya krna sy sangat mencintainya.. Tlg bantu sy pak cara menghadapi sikap pria yg sperti ini


Makasi

Unknown said...

Saya mau nanya sya sudah menikah selama 1 tahun sya blum juga mersa bahagia krn sex..istri sya trkadh mut2 an mau berhubungan apakah sprti tu dia mencintai saya seutuhnya..sya menikah krn di jodohkan dan dia nya mau...tpi sya liat dia klu diajak hubungan atw maaf katnya di suruh onani pkai tangn dia gak mau..dan sya ingin tanya apakah sya slah atw memang dianya yg blum terlalu cinta sma say

Unknown said...

Shalom pak bagas...
Mohon pencerahannya..
Sya telah mengenal seorang wanita dri umur 14 thn,sampai sekarang 23 thn, saya menyukainya dari umur 14 thn, sampai skrang aku blum perna berpaling atau berpacaran dgn wanita lain....
Krn yg slalu ad d hatiku hanya dia seorang....
walau pun 4 thn yg lalu ini kmi putus komunikasi...
Yg paling mengagumkan tuhan telah memanggil sya,
Aku telah bertobah dan mengenal tuhan, yg yg sebelum aku hanya kristen ktp sja...
Ya 1 bulan ini, aku bertemu dgn dia lgi..
"Aku bru mengetahui dia sekarang,dia seorang pelayan tuhan yg sangat taat"
Semenjak aku berkomunikasih dgn dia lagi...aku total bertobat, berhenti merokok, berhenti mabuk, dan sangat taat dgn perintah" tuhan....
Di sangat memotifasi sya...
Untuk berjuang trus ....
Mendekatkn diri kpada tuhan...
Apakah ini tanda2 jodohku...?
Bagaimana pendapat bapak....?

Jane said...

Maaf pak, bukan perihal orang yg menerima kita apa adanya aja, kadang ada org yg tulus sayang dan terima kita apa adanya tapi hati kita gak tergerak sedikitpun untuk sayang meskipun udah coba buka hati. Ini pengalaman pribadi saya dgn laki2 yg mau seriusin saya. Saya minta nasehat mama saya, malah mama saya bilang "dia org baik sih, tapi mama kasihan sama kamu kedepannya nanti hidup sama org yg nggk kamu sayang. Malah sama2 nyakitin nanti."