-->
Bagas Karyadi

2 Fakta yang Membuat Anda Tidak Akan Tega untuk Meninggalkan Tuhan


Renungan Harian kali ini akan membuat Anda berpikir jutaan kali untuk meninggalkan Tuhan. Pernahkah Anda merasakan hubungan Anda dengan Tuhan begitu hambar?

Apakah Anda merasa Tuhan pergi meninggalkan Anda? Atau, jangan-jangan malah Anda sendiri yang meninggalkan Tuhan!

Coba periksa hidup Anda! Apakah Anda masih rajin mempelajari firman-Nya? Apakah Anda masih mempertahankan jam doa Anda? Atau, apakah Anda malah sibuk dengan hobi Anda atau sibuk dengan pekerjaan Anda sehari-hari?

Saya ragu Tuhan pergi meninggalkan kita. Saya justru sangat yakin kitalah yang sedang meninggalkan Tuhan. Namun, jangan khawatir! Saya akan menunjukkan dua fakta ini kepada Anda. Jika Anda menghayati kedua fakta ini, Anda tidak akan tega meninggalkan Tuhan.

#1 Allah Bapa rela mengorbankan Anak-Nya sendiri untuk menebus dosa-dosa kita.

Coba Anda bayangkan! Ketika ada seorang ayah yang rela mengorbankan nyawa anaknya sendiri demi nyawa orang lain, apakah itu masuk akal? Pertanyaan saya, mengapa ayah itu rela mengorbankan anaknya sendiri hanya demi orang lain yang statusnya “bukan siapa-siapanya” dia? 

Siapa yang paling disayangi olehnya? Anaknya atau orang yang ditolong itu? Siapa yang paling disayang oleh Allah Bapa? Anak-Nya, Tuhan Yesus Kristus atau manusia berdosa?

Saya yakin Allah Bapa sangat mencintai Anak-Nya tetapi Ia juga sangat mengasihi manusia berdosa. Namun, tidak ada cara lain untuk menyelamatkan manusia berdosa. Hanya pengorbanan Yesus yang mampu menebus dosa umat manusia.

Inilah yang dinamakan “crazy love” yang sangat tidak masuk akal. Seharusnya kita benar-benar bersyukur untuk hal ini. Betapa besar kasih Allah Bapa kepada kita sehingga Ia rela mengorbankan Anak-Nya sendiri untuk kita (Yohanes 3:16).

#2 Tuhan Yesus Kristus ikut merasakan penderitaan sebagai manusia sampai mati di kayu salib.

Tuhan Yesus Kristus harus meninggalkan semua atribut keilahian-Nya untuk turun ke bumi menjelma menjadi manusia, bahkan menjadi manusia hina (Filipi 2:6-7). Tidak hanya itu! Manusia Yesus Kristus juga benar-benar disamakan dengan manusia lainnya (Ibrani 2:17). Hal ini menunjukkan Yesus Kristus mengalami segala keterbatasan yang dialami oleh manusia biasa.

Mengapa Ia harus menjelma menjadi 100% manusia? Karena Ia akan menjadi teladan bagi seluruh umat manusia sehingga setiap manusia dapat meniru hidup-Nya. Ia adalah model manusia paling ideal yang Allah kehendaki (Roma 8:29). Oleh karena itu, sebagai pengikut Kristus, kita wajib berubah menjadi sama seperti Kristus.

Selain itu, Yesus Kristus juga dituntut untuk menaati Bapa sampai mati di kayu salib dengan segala keterbatasan-Nya sebagai manusia (Filipi 2:8). Ini adalah peristiwa paling bersejarah di mana Tuhan sendiri ikut merasakan penderitaan umat-Nya bahkan menanggung hukuman atas dosa-dosa seluruh umat manusia.

Ia telah mengorbankan nyawa-Nya sendiri untuk kita. Tidak hanya itu, Ia juga mempertaruhkan keilahian-Nya di bumi. Betapa kita harus mensyukuri pengorbanan Tuhan Yesus Kristus!

Hanya Kekristenan yang berhasil membuktikan kasih Allah kepada manusia berdosa. Allah kita adalah Allah yang bersedia berkorban.

Allah Bapa rela mengorbankan Anak-Nya sendiri untuk kita. Tuhan Yesus Kristus pun rela mengorbankan nyawa-Nya sendiri untuk kita. Masihkah kita tega meninggalkan Tuhan? Amin. Salam kebenaran!
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)

Mau mendapatkan berkat rohani setiap hari? Dapatkan renungan harian Kristen terbaru lewat email Anda! Masukkan alamat email yang paling sering Anda gunakan sehari-hari:




Catatan:
  • Saya mendoakan Anda agar selalu diberkati Tuhan berlimpah-limpah, serta mengalami pertumbuhan kehidupan rohani yang signifikan di dalam Kristus. Amin.
  • Jangan lupa, ikuti juga Facebook saya supaya tidak ketinggalan pengajaran firman Tuhan terbaru dari saya.
Facebook: facebook.com/bagas.karyadi
  • Ajukan juga pertanyaan Anda tentang Tuhan, Alkitab, maupun kehidupan sehari-hari melalui Facebook saya. Saya akan menjawab pertanyaan Anda dalam bentuk renungan harian.
  • Jika Anda merasa diberkati, silahkan bagikan (share) renungan ini dengan menekan tombol berbagi (share) yang tersedia.

0 Response to "2 Fakta yang Membuat Anda Tidak Akan Tega untuk Meninggalkan Tuhan"