Saudaraku, tepat hari ini kita memperingati kebangkitan
Yesus Kristus. Kebangkitan Yesus Kristus menandakan bahwa hukuman kekal, yaitu maut
atau kebinasaan abadi itu sudah ditiadakan. Pertanyaannya adalah apakah Yesus
membangkitkan diri-Nya sendiri atau dibangkitkan oleh Allah Bapa? Mengapa Yesus
bangkit? Apakah Ia bangkit karena Ia adalah Tuhan? Apakah Ia bangkit karena Ia
adalah Anak Allah? Hal ini sangat menarik untuk dibahas karena kebenaran akan
hal ini akan membuat kita semakin menghormati Tuhan dan Juru Selamat kita,
Tuhan Yesus Kristus.
Berdasarkan Alkitab, jelas tertulis bahwa Yesus dibangkitkan
oleh Allah. Hal ini tercatat jelas beberapa kali di Kitab Kisah Para Rasul
(Kis. 2:32; Kis. 4:10; Kis. 7:37 Kis. 10:40; Kis. 13:37). Hal ini juga jelas
tertulis dalam Roma 4:24b-25 yang berbunyi demikian “Sebab kepada kitapun Allah
memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan
Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang telah diserahkan
karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.”
Kebenaran
ini tidak bermaksud untuk merendahkan Tuhan Yesus Kristus. Justru, kita dapat
melihat benang merah yang logis dari proses kematian Tuhan Yesus Kristus sampai
pada kebangkitan-Nya. Kematian Tuhan Yesus Kristus adalah dampak dari keputusan
Yesus Kristus untuk bersedia dihukum oleh karena dosa-dosa kita. Hanya ada satu
hukuman, yaitu maut atau kebinasaan atau keterpisahan dengan Allah yang harus
ditanggung oleh orang berdosa. Inilah yang menyebabkan Tuhan Yesus sempat
berkata, “Allahku, Allahku mengapa Kau meninggalkanku?” Kematian Yesus Kristus
adalah bukti bahwa Ia sedang menanggung hukuman yang seharusnya kita terima.
Bagaimana mungkin seseorang yang sedang dihukum mampu
menyudahi hukumannya sendiri? Kebangkitan Yesus Kristus adalah tanda bahwa
hukuman pada-Nya disudahi. Yesus yang sedang terhukum atau sedang berada
terpisah dari Allah tidak mungkin memiliki kuasa untuk membangkitkan diri-Nya sendiri. Jelas,
Yesus Kristus dibangkitkan oleh Allah Bapa. Hal yang menarik adalah alasan di
balik itu! Mengapa Tuhan Yesus Kristus dibangkitkan? Roma 4:25 menjelaskan
bahwa Ia dibangkitkan karena pembenaran kita. Artinya, Ia dibangkitkan karena
Ia berhasil memperagakan Kebenaran sehingga Ia mampu membenarkan kita.
Selain itu, Ibrani 5:7 juga menjelaskan bahwa Ia diselamatkan dari maut karena
dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan
dengan ratap tangis dan keluhan kepada Allah Bapa dan karena kesalehan-Nya, Ia
didengarkan oleh Allah Bapa.
Salam kebenaran,

Bagas Karyadi, M.Th.
Catatan:
- Jika ada pertanyaan, silahkan langsung berdiskusi di grup WA rohani JCbefore30. Ayo gabung di grup WA rohani JCbefore30, klik di sini!
- Anda juga dapat membaca renungan-renungan saya yang lainnya di blog ini. Saya yakin masih banyak renungan-renungan bermanfaat yang belum Anda baca.
- Jika Anda merasa diberkati, silahkan bagikan renungan ini.
10 Responses to "Inilah Misteri Kebangkitan Yesus Kristus yang Berhasil Terungkap"
Yohanes 10:18, Tidak seorang pun mengambilnya (mengambil Nyawa-
Ku) dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."
Ayat tersebut memang terlihat paradoks dengan banyak ayat yang menegaskan bahwa Yesus dibangkitkan oleh Allah Bapa. Kata "berkuasa" pada ayat itu menggunakan kata "exousia". Kata "exousia" tidak berkaitan dengan kemampuan atau energi. Kata ini berkaitan dengan hak atau otoritas untuk melakukan atau memilih sesuatu. Dengan demikian, tafsiran yang paling tepat untuk ayat ini adalah Tuhan Yesus memiliki hak atau otoritas untuk mendapatkan nyawa-Nya kembali. Ia memiliki otoritas untuk itu karena Ia adalah Pelaksana tugas dari Allah Bapa. Dengan demikian, kuasa untuk membangkitkan Yesus Kristus jelas berasal dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus berhak atas itu. Amin.
Adakah ayat Alkitab yang menyatakan Yesus dibangkitkan oleh BAPA?
Bukankah Alkitab menyatakan bahwa Yesus dibangkitkan oleh Allah, sedangkan Yoh 1:1 menjelaskan bahwa Yesus adalah Allah itu sendiri.
Kita sedang mengalami disorientasi ketritunggalan Allah. Anda harus memahami sistematika ketritunggalan Allah dulu.
Saya mau tanya sesuatu.. Yesus sudah dinubuatkan oleh nabi2 perjanjian lama bahwa Dia akan lahir ke dunia Dan nubuat dia mati pun ada... pertanyaan saya... Adakah nubuat nabi di perjanjian lama yang menyatakan yesus akan bangkit??.. Kalo ada berikan ayatnya Yang dari perjanjian lama Bukan perjanjian baru...
Silahkan membandingkan Kisah Para Rasul 2:22-28 dengan Mazmur 16:8-11. Dalam khotbahnya Petrus mengutip puisi Daud yang tercatat dalam Mazmur 16:8-11. Jadi, memang tidak secara eksplisit menunjukkan nubuatan terhadap kebangkitan Kristus. Namun, apa yang dikatakan dalam puisi Daud jelas merujuk pada kebangkitan Kristus. Amin.
Maaf mas,, mazmur itu kan isinya pujian dan lagu2 koq agak krg nyambung ya?? Lagipula kalo ga dijelaskan secara eksplisit, gimana anda bisa tau kalo itu utk yesus?
Itu karena Petrus yang mengutipnya. Silahkan bertanya kepada Pak Petrus nanti di sorga. :)
Ini salah satu lagi dari sekian banyak mereka anti-Kristus. Saya tidak akan mendoakan kamu apalagi mencaci-maki kamu. Sungguh tekun dan ulet kalian ingin menghancurkan umat Kristen. Tapi karena Yesus Kristus telah mendirikan Gereja-Nya di atas batu karang, sekarang biarlah Panglima Perang Surga Santo Mikhael yang menghunuskan pedangnya atas nyawamu atas tulisan kamu di bawah ini:
"Namun, Yesus Kristus dibangkitkan bukan karena Ia adalah Tuhan atau Anak Allah. Ia dibangkitkan karena Ia telah mempersembahkan hidup-Nya yang berkenan bagi Allah Bapa sampai mati di atas kayu salib. Inilah alasan sebenarnya mengapa Ia bangkit."
Beberapa hari dari saat kamu membaca tulisan ini, kamu akan diadili oleh Panglima Perang Surga Santo Mikhael yang menghunuskan pedangnya atas nyawamu.
Waduuhh mas frans kok serem amat... dan lagi bukankah YESUS sendiri Sang Hakim itu? Lalu mengapa pula mas frans bilang klo Malaikat Agung Santo Mikael yang mengadili? Jd penasaran...
Post a Comment