-->
Bagas Karyadi

Apakah Kita Serupa dengan Dunia Ini?

APAKAH KITA SERUPA DENGAN DUNIA INI?

Saudaraku, izinkan saya menceritakan sesuatu yang sangat menarik. Ada dua gadis yang sangat kembar, yaitu Ana dan Ani. Banyak orang yang sangat sulit membedakan kedua gadis ini. Ana dan Ani memiliki tinggi yang sama, bentuk hidung, bibir, dan bola matanya pun sama. Tidak ada bagian-bagian tertentu dari penampilan fisik yang dapat membedakan kedua gadis ini. Gaya berbicara dan warna suaranya pun sama persis. Wow!

Selama bertahun-tahun Ana dan Ani hidup bersama orang tua mereka. Hanya orang tua mereka yang mampu membedakan kedua gadis ini? Kira-kira, apa yang dilakukan oleh sang orang tua untuk membedakan mereka? Ternyata sang orang tua dapat membedakan mereka dengan memperhatikan kebiasaan dan perilaku mereka sehari-hari. Ana gemar sekali mendengarkan musik sehingga ia lebih sering terihat memakai headset dalam beraktivitas. Sedangkan Ani sangat suka membaca novel sehingga ia lebih sering terlihat membawa buku.

Saudaraku, apa yang bisa kita pelajari dari kisah ini? Kisah ini mengajarkan kepada kita tentang sebuah keserupaan yang tak sama. Apa maksudnya? Maksud saya begini, kita boleh saja terlihat sama dengan orang-orang dunia dalam beberapa hal, tetapi sebenarnya ada hal-hal mendasar yang membedakan kita dengan mereka. Misalnya, orang-orang dunia bekerja untuk mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kita pun melakukan hal yang sama, tetapi kita melakukannya untuk memuaskan hati Tuhan. Orang-orang dunia menikah untuk melanjutkan keturunannya. Kita pun melakukan hal yang sama, tetapi kita melakukannya dalam rangka menunaikan kehendak Tuhan atas hidup kita.

1 Korintus 10:31
“Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.”

Jadi, kita memang berperilaku sama seperti orang-orang dunia pada umumnya. Akan tetapi, motivasi dan tujuan kita melakukannya harus berpusat pada kemuliaan Tuhan. Orang-orang dunia melakukan segala sesuatu untuk dirinya sendiri. Namun, kita melakukan segala sesuatu untuk kemuliaan Tuhan. Dengan demikian, apapun yang kita lakukan dalam hidup ini harus benar-benar ditujukan untuk kemuliaan Tuhan. Amin.


Salam kebenaran,

Bagas Karyadi
✆ 08999778895
FB: fb.com/bagas.karyadi
Twitter: @bagaskaryadi

Catatan:

Doa dan harapan saya, renungan ini dan renungan-renungan berikutnya benar-benar membuat kehidupan rohani kita semakin bertumbuh menuju Kristus. Ikuti terus Renungan Harian Kristen yang Nyentrik dan Radikal berikutnya melalui Facebook atau Twitter saya! Jika Saudara rindu membagikan renungan ini, silahkan klik tombol berbagi yang ada di bawah. Tuhan Yesus memberkati.

1 Response to "Apakah Kita Serupa dengan Dunia Ini?"

Unknown said...

terima kasih untuk artikel ini..
terkadang pertanyaan ini lah yang tidak dapat saya jelaskan kepada mereka yang menghina saya..
tapi sekarang saya sudah menemukan jawabannya :)
GB