-->
Bagas Karyadi

Mengapa Kita Menyepelekan Tuhan?

MENGAPA KITA MENYEPELEKAN TUHAN?

Saudaraku, apa yang kita lakukan ketika kita sedang tidur terlelap lalu tiba-tiba kita dibangunkan dengan paksa karena tsunami akan datang? Wow, kita pasti akan bangun, panik, dan segera berlari! Mengapa demikian? Karena tidak ada pilihan lain. Menghindari tsunami adalah hal yang sangat penting dan sangat mendesak. Jika kita mengabaikannya, maka nyawa kita pasti terancam. Lalu, apa yang akan terjadi jika kita terus melanjutkan tidur? Apa yang akan terjadi jika kita menganggap tsunami hanya sebagai masalah yang sepele? Saya rasa hampir tidak ada orang yang melakukan hal sebodoh itu. Mustahil kita bersikap seperti itu ketika menghadapi tsunami.

Matius 10:28
“Janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.”

Hal yang sangat menarik untu dipertanyakan adalah mengapa hal ini tidak terjadi ketika kita berurusan dengan Tuhan? Bukankah Tuhan jauh lebih berkuasa untuk membinasakan tubuh maupun jiwa? Kuasa Tuhan jauh lebih besar daripada tsunami. Lalu, mengapa kita menganggap berurusan dengan Tuhan adalah hal yang sepele? Mengapa kita tidak merasa ketakutan ketika hidup di dalam dosa? Mengapa kita tidak merasa ketakutan ketika hidup kita tidak menyenangkan hati Tuhan? Mengapa kita masih enggan menyediakan waktu-waktu khusus untuk diam dalam hadirat Tuhan? Mengapa kita jarang mempelajari kebenaran firman-Nya? Mengapa kita merasa terlalu sibuk untuk Tuhan? Mengapa kita begitu meremehkan Tuhan?

Kebanyakan kita seperti orang yang sakit jiwa! Bahkan, kita memang sedang sakit jiwa karena selama ini kita masih belum menyadari bahwa hidup di dalam Tuhan adalah kebutuhan yang paling penting dan paling mendesak. Mengapa kita masih belum merasa ketakutan dengan nasib abadi kita? Jika kedatangan tsunami sangat membuat kita takut dan panik, apalagi kedatangan hari Tuhan! Saudaraku, sebelum semuanya terlambat marilah kita benar-benar bertobat! Kehidupan di dalam Tuhan adalah kebutuhan yang paling penting dan paling mendesak melebihi apapun dalam hidup ini. Bertobatlah! Amin.

Salam kebenaran,

Bagas Karyadi
✆ 08999778895
FB: fb.com/bagas.karyadi
Twitter: @bagaskaryadi

Catatan:

Doa dan harapan saya, renungan ini dan renungan-renungan berikutnya benar-benar membuat kehidupan rohani kita semakin bertumbuh menuju Kristus. Ikuti terus Renungan Harian Kristen yang Nyentrik dan Radikal berikutnya melalui Facebook atau Twitter saya! Jika Saudara rindu membagikan renungan ini, silahkan klik tombol berbagi yang ada di bawah. Tuhan Yesus memberkati.

1 Response to "Mengapa Kita Menyepelekan Tuhan?"

Unknown said...

salom pak Bagas Karyadi, M.Th.saya deberkati dan saya mohan izin untuk membagikan beberapa tulisan Bapak... dan juga mengcopynya...beberapa halaman..apakah boleh...Pak..Trims