Apaka Kita Suka Protes kepada Tuhan?

Saudaraku, pekerjaan saya sehari-hari adalah sebagai guru. Saya sangat menyukai pekerjaan sebagai guru. Namun, satu-satunya hal yang paling saya tidak sukai ketika menjadi guru adalah anak-anak yang suka protes. Wow, kok bisa? Saya mempelajari dan menemukan kesimpulan bahwa anak-anak yang suka protes biasanya adalah anak-anak manja yang malas belajar. Mereka merasa tugas yang diberikan gurunya terlalu banyak atau terlalu susah. Anak-anak seperti ini tidak segan-segan melakukan protes karena mereka seakan-akan tahu apa yang terbaik buat diri mereka. Padahal mereka sebenarnya hanya memprotes hal-hal yang mereka rasa itu memberatkan mereka.

Saya sebagai guru terkadang merasa sangat geli mendengar protes-protes yang mereka ajukan. Saya merasa mereka tidak mengerti bahwa bagaimana pun beratnya tugas yang saya berikan kepada mereka, itu adalah satu-satunya cara bagi mereka untuk berlatih agar mereka bisa menguasai materi yang saya berikan. Mereka tidak tahu bahwa protes-protes yang mereka ajukan sesungguhnya malah menghalangi mereka untuk mendapatkan apa yang terbaik.

Lalu, bagaimana dengan kita? Apakah kita juga suka protes kepada Tuhan? Pernahkah kita protes kepada Tuhan karena kita mengalami hal-hal buruk dalam hidup? Mengapa kita seakan-akan merasa lebih mengerti tentang apa yang sedang kita alami? Bukankah Tuhan jauh lebih mengerti daripada kita? Bukankah Tuhan yang menciptakan kita itu benar-benar tahu apa yang terbaik untuk ciptaan-Nya?

Yesaya 55:8-9
“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.”

Saudaraku, apapun hal buruk yang sedang kita alami dalam hidup ini, percayalah bahwa semua itu adalah rancangan Tuhan yang terbaik buat kita. Jika kita tetap memaksakan rancangan kita sendiri, kita malah menghalangi diri kita sendiri untuk mendapatkan yang terbaik dari-Nya. Apapun yang kita rancang pasti bukan yang terbaik. Namun, rancangan Tuhan pasti yang terbaik buat kita. Saudaraku, marilah hidup di dalam rancangan-Nya, bukan rancangan kita sendiri! Jangan membuat rencana sendirian! Libatkan Tuhan dalam setiap perencanaan kita supaya kita selalu berada dalam rancangan-Nya! Amin.

Salam kebenaran,

Bagas Karyadi
✆ 08999778895
FB: fb.com/bagaskaryadi
Twitter: @bagaskaryadi

Catatan:
Doa dan harapan saya, renungan ini dan renungan-renungan berikutnya benar-benar membuat kehidupan rohani kita semakin bertumbuh menuju Kristus. Ikuti terus Renungan Harian Kristen yang Nyentrik dan Radikal berikutnya melalui Facebook atau Twitter saya! Jika Saudara rindu membagikan renungan ini, silahkan klik tombol berbagi yang ada di bawah. Tuhan Yesus memberkati.

Bagikan di Facebook